Bisnis
Begini Cara Kadin Indonesia Tekan Angka PHK di Tengah Pandemi

Published
8 months agoon
By
Ainah Hisna
Pandemi virus corona (Covid 19) memang berdampak buruk pada seluruh sektor penopang perekonomian secara global, termasuk Indonesia. Pemerintah pun meluncurkan sejumlah kebijakan dan program untuk menangani dampak dari pandemi ini. Mulai dari pemberian stimulus maupun peluncuran program yang memberikan pelatihan dan wadah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi corona.
Setelah sebelumnya program 'Bangga Buatan Indonesia' diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Mei lalu, saat ini Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pun akan melakukan soft launching program 'Ayo Jual Beli Produk Sendiri'. Seperti yang disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani dalam Webinar yang digelar Rabu (15/7/2020) siang. "Kadin Indonesia berinisiasi untuk melaunching program yang disebut 'Ayo Jual dan Beli Produk Sendiri'. Karena kita memang harus bangga dengan produk produk kita, tidak hanya bangga, tapi memakai dan membelinya," ujar Rosan, pada kesempatan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa inisiasi terkait peluncuran program ini diantaranya untuk menekan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Menurutnya, program ini menjadi satu langkah positif pemerintah di tengah tekanan perekonomian terhadap banyak negara di dunia. Karena melalui pembelian dan pemakaian produk dalam negeri selam masa pandemi ini, tentunya tidak hanya akan membantu bangkitnya perekonomian nasional.
Namun juga menekan angka para pekerja yang 'dirumahkan' atau mengalami PHK. "Paling tidak, kita bisa menahan (laju tekanan perekonomian ini) dengan memakai produk dalam negeri. (Jika) semua orang memakai produk dalam negeri, bisa menahan laju terutama gelombang PHK atau dirumahkan ini," kata Rosan. Lebih lanjut ia menegaskan bahwa soft launching program ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki langkah strategis dalam memperkuat perekonomiannya di tengah masa pandemi.
"Ini menjadi hal yang sangat penting untuk kita semua, oleh sebab itu kita akan soft launching Ayo Jual dan Beli Produk Indonesia, karena inilah saatnya kita memperkuat diri kita sendiri," pungkas Rosan.
Tugas dan pendidikan ialah mengusahakan agar anak tidak mempunyai anggapan keliru bahwa kebaikan sama dengan bersikap loyo dan kejahatan sama dengan bersikap giat.

You may like
-
Dinilai Ada Respon Positif Pelaku Pasar 26 Agustus 2020 Rupiah Menguat menuju Rp 14.585 per Dolar AS
-
Segera Klaim melalui Chat WA 08122123123 atau Akses www.pln.co.id Token PLN Gratis Agustus 2020
-
Isu IPO Subholding Pertamina Terlalu Dibesar-besarkan Rhenald Kasali
-
TransJakarta Jadi ‘BUMD Rasa BUMN’ capai Penghargaan GRC
-
Menteri Teten Ajak Pelaku UMKM Gabung Koperasi
-
Menteri Teten Nilai Sertifikat HKI Bisa Dongkrak Daya Saing UMKM
-
Menkeu Harapkan Ekonomi RI Keluar dari Zona Kontraksi di Kuartal III-2020
-
Paket Hemat Burger King hingga Richeese Factory Pizza PHD Rp 15 Ribuan Promo Bulan Juli 2020
-
Dapat Mozzarella Cheeseburger & Minum Burger King Promo King Savers Hanya Rp 27 Ribuan
Bisnis
Dinilai Ada Respon Positif Pelaku Pasar 26 Agustus 2020 Rupiah Menguat menuju Rp 14.585 per Dolar AS

Published
6 months agoon
Aug 26, 2020By
Ainah Hisna
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke Rp 14.585 per dolar AS, Rabu (26/8/2020). Berdasarkan dataBloomberg,posisi rupiah naik 0,44 persen dari penutupan Selasa (25/8/2020), yakni Rp 14.649 per dolas AS. Dengan posisi ini, rupiah juga menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi di Asia.
Hingga pukul 09.00 WIB, sebagian besar mata uang di kawasan berada di zona hijau. Di mana baht Thailand berada satu tingkat di bawah rupiah setelah menguat 0,19%. Disusul, dolar Taiwan yang naik 0,18%, yuan China yang terkerek 0,15%, dan ringgit Malaysia yang terapresiasi 0,02%.
Selanjutnya, dolar Singapura dan dolar Hong Kong yang masing masing menguat tipis 0,007% dan 0,004%. Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,11%. Diikuti oleh won Korea Selatan yang melemah 0,10% dan peso Filipina turun 0,002% di pagi ini.
Dinilai ada respons positif pelaku pasar terhadap perkembangan vaksin Covid 19 yang mampu menjaga pergerakan mata uang Garuda tetap menguat pada perdagangan Rabu (26/8/2020). Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri mengatakan meski angka peningkatan kasus baru Covid 19 masih tinggi, namun pasar tetap merespon positif perkembangan vaksin di dalam negeri. "Selain itu, pasar juga melihat kebijakan quantitative easing (AS) yang telah diterapkan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) bakal membuat likuiditas," ujar Reny kepada , Selasa (25/8/2020).
Reny menilai dengan sentimen yang ada bakal memberikan tekanan bagi pergerakan dolar AS ke depan. Dengan begitu, penguatan nilai tukar rupiah diyakini masih akan berlanjut. Dia memproyeksikan rupiah berada di dikisaran Rp 14.525 Rp 14.635 per dolar.
Adapun kurs rupiah di bank bank besar di Indonesia, seperti di Bank Central Asia (BCA), kurs jual dipatok pada Rp 14.640 per dolar AS. Sementara untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.610 per dolar AS. Lantas, bagaimana kurs Rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar?
Jual: Rp 14.640 Beli: Rp 14.610 Jual: Rp 14.764
Beli: Rp 14.464 Jual: Rp 14.700 Beli: Rp 14.550
Jual: Rp15.000 Beli: Rp 14.300 Jual: Rp 14.835
Beli: Rp 14.365 25 Agustus 2020: Rp 14.632 24 Agustus 2020: Rp 14.794
19 Agustus 2020: Rp 14.786 18 Agustus 2020: Rp 14.907 14 Agustus 2020: Rp 14.917
13Agustus 2020: Rp 14.877 12Agustus 2020: Rp 14.777 11Agustus 2020: Rp 14.728
10Agustus 2020: Rp 14.750 Agustus 2020: Rp 14.647 Agustus 2020: Rp 14.587
Agustus 2020: Rp 14.697 Agustus 2020: Rp 14.697 Agustus 2020: Rp 14.713
Bisnis
Segera Klaim melalui Chat WA 08122123123 atau Akses www.pln.co.id Token PLN Gratis Agustus 2020

Published
6 months agoon
Aug 24, 2020By
Ainah Hisna
Para pelanggan 450 VA, Anda masih bisa mengakses token listrik gratis dan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA dari PLN untuk Agustus 2020. Cara klaim token listrik gratis dan diskon 50 persen dapat dilakukan dengan dua cara, yakni login diwww.pln.co.idatau melalui WhatsApp. Pemerintah melalui PLN memberikan keringanan tarif listrik kepada sebagian masyarakat di tengah pandemi virus corona atau Covid 19.
Hal ini bertujuan untuk menekan dampak ekonomi dari pandemi virus corona. Pelanggan 450 VA akan mendapatkan token gratis senilai pemakaian tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Kemudian, pelanggan 900 VA bersubsidi akan mendapatkan diskon sebesar 50 persen dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Bagi pelanggan PLN listrik prabayar, layanan diskon dan gratis listrik bisa didapatkan dengan dua langkah mudah. Klaim token listrik dari PLN dapat diakses melalui website resmi PLN atau WhatsApp. Pelanggan dapat masuk ke situs PLNwww.pln.co.idatau mengirimkan nomor ID ke WA 08122 123 123.
Awalnya, keringanan token listrik gratis tersebut berlaku selama tiga bulan pada April, Mei, hingga Juni 2020. Namun, kini program ini diperpanjang hingga Desember mendatang. 1. Buka situswww.pln.co.idkemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid 19.
2. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar. 3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Selain itu, pelanggan juga bisa mengakses melalui WA ke nomor 08122 123 123. Caranya: 1. Buka Aplikasi WhatsApp
2. Chat WhatsApp ke 08122 123 123, ikuti petunjuk, satu di antaranya masukkan ID Pelanggan. Maka, token gratis akan muncul. 3. Pelanggan diharuskan memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
PLN melalui akun Instagram resminya telah membagikan cara bedakan pelanggan subsidi dan non subsidi. Cek struk pembayaran sebelumnya. Lihat pada kolom Tarif/Daya.
Jika tertera kode R1, maka berhak mendapatkan keringanan. Cek struk pembayaran sebelumnya. Lihat pada kolom Tarif/Daya.
Jika tertera kode R1M, maka tidak mendapatkan keringanan.
Bisnis
Isu IPO Subholding Pertamina Terlalu Dibesar-besarkan Rhenald Kasali

Published
7 months agoon
Aug 15, 2020By
Ainah Hisna
Pakar manajemen bisnis Universitas Indonesia Rhenald Kasali mengkritisi banyaknya suara sumbang terkait rencana initial public offering (IPO) subholding Pertamina. Termasuk di antaranya, mengenai tudingan bahwa IPO adalah cara untuk menjual Pertamina sebagai BUMN. “Isu terkait rencana IPO subholding terlalu dibesar besarkan. Ini kan hanya subholding nya. Kalau IPO diartikan sebagai menjual perusahaan, itu tidak paham manajemen bisnis. Karena yang dijual bukan perusahaannya, tetapi sahamnya. Dan pemegang saham mayoritas tetap Pemerintah,” tegas Rhenald dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, hari ini, Sabtu (15/8/2020).
Rhenald melanjutkan, bahwa penjualan saham memiliki dimensi luas. Misalnya terkait kepercayaan, yaitu untuk meningkatkan governance control. Dalam hal ini, pengawasan tidak hanya dilakukan Menteri BUMN, tetapi juga publik. Rencana IPO subholding, menurut Rhenald, merupakan cara Pertamina untuk membuat organisasi tersebut menjadi efisien, cepat bergerak, dan dapat survive melewati masa berat. Karena saat ini tidak mudah mengelola perusahaan. Dalam 12 tahun terakhir, misalnya, perusahaan migas menghadapi tiga kali gejolak h
Arga. Rhenald mencontohkan saat Pandemi COVID 19 yang mengakibatkan permintaan turun, suplai naik. Kebutuhan avtur turun, orang bepergian turun, harga turun, investor tidak ada yang tertarik untuk investasi mencari minyak. “Jadi mau apa kalau ini tidak boleh, itu tidak boleh? Itu bisa mati!” tegas Rhenald. Terkait hal itu, Rhenald melihat, bahwa Pertamina mencari cara lain, yaitu dengan kolaborasi. Dan yang dilakukan Pertamina, adalah hal biasa yang sah sah saja dan tidak perlu dipersoalkan.
“Mari kita berpikir dengan cara cara baru dalam melihat dunia migas kita. Jangan berpikir tentang kedaulatan saja, tetapi juga ketahanan. Ketahanan, yaitu bagaimana sesuatu di dunia ini sudah kolaborasi antar bangsa. Karena saat ini tidak ada yang bisa berdiri sendiri, semua kolaborasi,” jelas Rhenald. Itu sebabnya, menurut Rhenald, rencana IPO subholding Pertamina memang tak perlu dipersoalkan. Apalagi, hingga saat ini belum upaya konkret bahwa Pertamina akan melakukan IPO subholding nya. “Belum sampai ke sana. Ini kan belum ada statement, belum ada keputusan,” kata dia.
Dan kalau pun dilaksanakan, lanjut Rhenald, tentu membutuhkan persiapan panjang dan waktu lama. Misal terkait persiapan akuntansi, governance, pembenahan aset aset, dan sebagainya. “Bisa jadi butuh waktu enam bulan atau paling cepat satu tahun. Tapi apa benar mau IPO? Saya kok tidak baca itu. Dialog public juga belum ada,” pungkasnya.

Berikut Tata Cara & ketentuan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 6 Login www.prakerja.go.id

Bupati Tapanuli Tengah Lantik Gurunya Menjadi Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Barus

Libra Jangan Merasa Sendiri Aries Saatnya Liburan Ramalan Zodiak Karier Jumat 28 Agustus 2020

Berikut Cara Cek Lolos atau Tidak Program Kartu Prakerja Gelombang 5 Bakal Diumumkan Minggu Ini

Dinilai Ada Respon Positif Pelaku Pasar 26 Agustus 2020 Rupiah Menguat menuju Rp 14.585 per Dolar AS

Ternyata Pecandu Sabu FAKTA Ibu & Pacar Siksa Anak Kandung umur 5 Tahun hingga Patah Tangan

Segera Klaim melalui Chat WA 08122123123 atau Akses www.pln.co.id Token PLN Gratis Agustus 2020

Wahana Perahu Wisata Bahari di Pantai Ancol Sepi Peminat

Spesifikasi dan Harga Oppo A9 2020, Ponsel Terbaru Oppo dengan 4 Kamera

Pengumuman PPDB SMA di Bandar Lampung Ditunda, Ini Penyebabnya

Dikritik Keras, Pansel Jamin Kualitas Seleksi Calon Pimpinan KPK

Tes Kepribadian: Bentuk Rumah Impian yang Kamu Pilih, Ungkap Sisi Lain tentang Dirimu

Aneka Kuliner di Semarang yang Cocok Jadi Menu Makan Siang

Cara Hubungkan Bluetooth Telephony dengan Ponsel di Ertiga Suzuki Sport
Trending
-
Metropolitan2 years ago
Wahana Perahu Wisata Bahari di Pantai Ancol Sepi Peminat
-
Techno1 year ago
Spesifikasi dan Harga Oppo A9 2020, Ponsel Terbaru Oppo dengan 4 Kamera
-
Pendidikan2 years ago
Pengumuman PPDB SMA di Bandar Lampung Ditunda, Ini Penyebabnya
-
Nasional2 years ago
Dikritik Keras, Pansel Jamin Kualitas Seleksi Calon Pimpinan KPK
-
Lifestyle1 year ago
Tes Kepribadian: Bentuk Rumah Impian yang Kamu Pilih, Ungkap Sisi Lain tentang Dirimu
-
Travel1 year ago
Aneka Kuliner di Semarang yang Cocok Jadi Menu Makan Siang
-
Otomotif2 years ago
Cara Hubungkan Bluetooth Telephony dengan Ponsel di Ertiga Suzuki Sport
-
Lifestyle1 year ago
Penting! Harus Dihindari Saat Menghilangkan Noda Baju Sifon